Jumat, 20 Juli 2012

Ditikam Orang Tak Dikenal

BALIKPAPAN-Nasib apas dialami Dedi Haryanto (28), pria yang tinggal di RT 11 Kelurahan Sepinggan. Menjelang bulan suci Ramadan, dia terkena tikaman di paha kirinya, Jumat (20/7) tengah malam sekitar pukul 00.00 Wita. Dedi menceritakan,  ia memutuskan untuk menghabiskan malam di terminal BP, persisnya di jalur untuk memutar bagi angkutan kota (angkot) nomor 5.

“Saya biasa ke sana mas. Saya juga punya teman di sana,” terangnya. Ia pun duduk dengan santai di atas motornya, sembari menunggu teman-temannya muncul. Tanpa terasa, rasa ingin buang air kecil. Tak menemukan toilet, ia pun memutuskan buang air kecil di sela-sela rombong jualan yang memang cukup banyak di kawasan tersebut.

Baru sejenak merasa lega, tanpa dia sadari, tiba-tiba 2 orang mendatanginya. Tanpa berkata-kata, kedua orang itu langsung memberi bogem mentah kepada pria yang bekerja di sebuah toko bangunan itu. “Saya nggak kenal sama mereka. Tiba-tiba mereka ngajar saya mas,” ungkapnya.

Dedi pun hanya dapat pasrah sembari mencoba menahan sebisanya pukulan dan tendangan yang datang silih berganti. Bahkan hingga Dedi tersungkur, kedua orang yang menyerangnya tak juga berhenti.  

Bahkan salah seorang dari penyerang itu mengeluarkan sebilah pisau, kemudian menghujamkan ke arah perut Dedi. Namun, dengan sisa tenaganya, Dedi akhrinya dapat mengindar, pisau pun akhirnya menancap di kaki kirinya.

“Dia mau nyucuk perut saya pakai badik mas. Tapi saya ngindar, jadi kena kaki saya,” jelasnya. Melihat korbannya bersimbah darah, salah seorang penyerang lainnya mengajak untuk segera kabur dari tempat tersebut.

“Mereka juga ngambil hape saya,” kata Dedi. Sementara itu, Dedi, dengan kaki yang terluka langsung membebat kakinya. Ia pun memaksakan diri untuk pulang. Ia berhasil menahan aliran darah agar tak mengucur dengan deras.

Keesokan paginya, ia pun menuju tempat kerjanya dan beraktivitas seperti biasa. Tak perlu waktu lama, luka tusukan itu kembali mengucurkan darah segar. “Bos saya ngeliat, jadi saya disuruh ke rumah sakit,” bebernya.

Ia pun segera diantarkan oelh salah seorang rekannya ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Luka tusukan sedalam sekira 2 centimeter pun segera ditangani oleh petugas medis.(BP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar